Filler, kata yang berasal dari kata fill ini berarti mengisi. Awalnya Filler muncul untuk mengisi beat atau ruang-ruang dalam sebuah broadcash yang masih terdapat jeda dan belum terisi apapun. Filler hadir sebagai pengisi jeda seperti pada pergantian sebuah acara satu ke satu acara lainnya. Filler sendiri merupakan seni yang memiliki nilai-nilai tersendiri. Filler dibuat khusus dan terencana, karena Filler merupakan bagian dari Film dan harus lah memiliki pesan yang jelas dan tersampaikan kepada masyarakat.
Badan Ekskutif Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (BEMJ KPI) dalam menyambut ulang tahun Jurusan KPI ke 21ingin memeperkenalkan jenis film Filler dengan mengadaka acara Dialog dan Lomba Film Filler. Iqbal Zulfahmi selaku ketua panitia menjelaskan, acara dialog tentang Filler ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa bahwa film itu bukan sebuah ilmu pasti, film adalah hal yang berkembang, seperti seni. “Memperkenalkan apa itu Filler juga merupakan salah satu tujuan utama acara ini” jelas Iqbal.
Panitia sengaja membuat dua sesi yaitu Dialog dan Lomba Filler agar para peserta lomba memahami dulu apa itu Filler dan bagaimana proses pembuatannya. Penjurian dilakukan oleh Akhlis Suryapati selaku ketua Sekretariat Nasional Kine Klub Indonesia (SENAKKI). [ennis]
0 comments:
Post a Comment