BULETIN TERAS KPI

BULETIN TERAS KPI

Monday, July 4, 2011

Cosplay, Ajang Kreatifitas dan Budaya


Jakarta - Dalam memeriahkan rangkaian konser musik 32 hari nonstop Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta Fair Kemayoran bersama Initial M dan J-Fans United menyelenggarakan “J-Fans Music and Cosplay Contest” di Panggung Budaya Gambir Expo, Minggu (19/5). Selain bertujuan memperkenalkan budaya cosplay, penyelenggara memberikan kesempatan kepada para cosplayer untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya.

Acara yang pertama kali di gelar PRJ ini, dibuka dengan parade para cosplayer. Pawai dipimpin oleh kelompok marching band, Taiko, mengitari arena PRJ dan berhenti sejenak di pelataran Panggung Utama JIExpo untuk memberikan kesempatan bagi pengunjung berfoto bersama karakter favorit mereka. Setelah sesi foto usai, arak-arakan diarahkan kembali menuju Gambir Expo.
Dalam cosplay contest, para peserta menampilkan kostum beserta aksesori dan rias wajah menyerupai tokoh-tokoh dalam anime, manga, permainan video, maupun musisi idola. Peserta turut memperagakan peran dan karakter dari tokoh yang dibawakan dengan iringan lagu yang sesuai.
Beberapa peserta yang menyerupai tokoh-tokoh seperti Saint Saiya, Kamen Raider, Akatsuki, Dekaranger, Iron Man, dan beberapa tokoh permainan Dynasti Warrior mampu memancing respon pengunjung lewat improvisasi karakter dan dramatisasi penampilan yang didukung oleh penguasaan panggung.
 “Selain karena suka dengan tokoh ini, saya juga ingin mengenalkan budaya cosplay kepada masyarakat luas, serta yang terpenting adalah hobi saya tersalurkan,” ujar Dhika, salah seorang peserta kontes dengan atribut Kamen Rider-nya.
Mengingat banyaknya remaja yang menggandrungi musik Jepang, penyelenggara juga menampilkan sejumlah band J-Indo. Tak kurang tujuh band menghibur para J-Lovers, sebutan bagi pecinta musik Jepang. Mereka membawakan lagu – lagu ciptaan sendiri dan beberapa kali membawakan lagu-lagu dari grup band asal Jepang yang justru membuat penonton semakin bersemangat.
Selain itu, terdapat pula aksi dari Aliansi Cosplayer Harajuku Sukabumi (Aicorsu)  yang menampilkan kabaret cosplay bertajuk Kemilau Cinta Kabayan yang memadukan budaya Jepang, Eropa, dan Nusantara.
Tidak ketinggalan, kemeriahan acara tersebut juga diselingi oleh acara menari bersama atau Bon Odori. Sebuah tarian tradisional dari negeri Sakura yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan keakraban.
Sampai akhirnya penampilan memukau dari Jellyfish menutup acara terbesar dan termegah dalam sejarah perkembangan musik Jepang dan cosplay di Indonesia.
“Walaupun capek, tapi overall acara ini bagus, bisa mengenalkan budaya Jepang dan pastinya band-band yang tampil keren-keren semua,” ungkap seorang J-Lovers.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates